Dari sisi pengguna tentunya iklan pop up dirasa sangat
mengganggu. Bagaimana tidak, karena kita akan disibukkan dengan keharusan untuk
menutup browser-browser yang otomatis terbuka dalam beberapa detik saja.
Namun dari sisi bisnis, kebutuhan akan pop up ini
sangat dibutuhkan. Mulai dari kebutuhan mendeliver traffic (pengunjung) website, jadi seolah-olah website yang
diiklankan dengan iklan pop up mendapatkan pengunjung banyak, walaupun
pengunjungnya kemudian langsung menutup browser tersebut.
Dari sisi Marketing dan Periklanan, hal ini menjadi
tantangan baru, bagaimana sebuah iklan yang tayang dalam waktu kurang dari satu
detik atau kurang dapat terus dilihat oleh sipenerima iklan atau bahkan hingga
Ia melakukan aktivitas lebih dari yang diinginkan oleh sang pengiklan (yang
sebelumnya hanya mengharapkan hits ke web).
Ada 86400 Detik Dalam 1 Hari, Namun Anda Hanya
Memiliki Waktu Tampilan Kurang Dari 1 detik dalam tampilang yang kemungkinan
akan langsung di close.
Langkah perama yang harus dilakukan tentunya
menyiapkan landing pages Halaman
penawaran iklan yang akan muncul pada pop up nantinya. Apa saja konten yang
harus dimuat dalam halaman tersebut?
Dalam Kitab Marketing Revolution Tung Desem Waringin
ada tips bagaimana cara menjual roti dengan harga Rp. 300 juta atau lebih, dan
menjadi rebutan orang-orang.
Irresistible Sensational Offer
Elemen dari Irresistible Sensational Offer
adalah: Touchstone yang merupakan Kalimat atau pernyataan yang berisi
sebanyak mungkin : a) Ini yang saya jual, b). Ini harganya, c) Kenapa anda
harus percaya kepada saya serta d) Ini untungnya buat anda.
Ini adalah contoh-contoh dari The Greatest
Touchstones sepanjang sejarah: Domino’s Pizza. The Touchstone : “Pizza hot
and fresh to your door in 30 minutes… or less… or it’s free”. Yang kami jual
adalah Pizza cepat. Untungnya untuk anda segera dapat pizza ketika anda
lapar atau gratis. Anda harus percaya karena kalau lebih dari 30 menit
anda dapat pizza gratis.
Harga untuk memperkuat penawaran, maka ada beberapa
hal yang harus diperhatikan: diantaranya adalah: 1) Keterbatasan, 2) Nilai
tambah, 3) Risk reversal. contohnya: Money Back Guarantee (MBG),
Installment payment/cicilan, The first one free (Free
sample, Marketing ala narkoba), Garansi Rusak. Ganti Baru,
Garansi Service Part, Pay for Result, Free support serta Try
before you buy. 4) Kemudahan dalam berbisnis, 5) Pricing
Tactic. contohnya: Mahal dulu baru murah (Hukum perbandingan), Diskon;
Rabat; Kupon serta 6) Rekomendasi
Formula Ajaibnya
adalah: Perceived Value + Risk = BIG SALES